Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Guci Cantik

Nomor1
Guci Cantik
Pada suatu hari sepasang suami istri yang baru menikah, berbulan madu di Cina. Saat berjalan-jalan di sebuah galeri seni, mereka menemukan sebuah guci yang indah sekali. Mereka melihat harga yang tercantum di label guci itu, tertulis angka 40.000 USD !
“Sangat mahal” kata si istri.
“Ya, tentu !” tiba-tiba pelayan galeri itu berkata, “Guci ini dibuat sekitar 400 tahun lalu, sangat klasik, tetapi tetap indah dan utuh, karena ia dibuat oleh seorang maestro seni yang luar biasa, pembuatnya adalah seniman sejati, guci yang dibuatnya selalu berkualitas tinggi dan bernilai seni tinggi, sekalipun sudah berusia ratusan tahun.
“Tak disangka, guci itu tiba-tiba berkata.
“Tak tahukah kalian bahwa aku sebenarnya hanya seonggok tanah liat bau yang tak berguna?”
Orang-orang itu hanya melongo,
“Saat itu tuanku menemukan aku, memukul-mukulkan aku pada sebuah papan, hingga pasir dan kerikil dalam tubuhku keluar semua.. sakit sekali rasanya”
Sang guci melanjutkan ceritanya.
“Tidak hanya itu, selanjutnya ia menaruhku di atas batu yang berputar; dan dengan segera dia memutar-mutar dan mulai mengikis dan membentuk tubuhku. Aku tidak tahan.. pusing.. tolong hentikan.. sakit.. itu yang kuteriakkan, tetapi tuanku hanya berkata: belum saatnya”
“Sesudah itu dia meletakkan aku di sebuah ruangan di atas panggangan api, tahukah kalian, betapa panasnya itu? perlahan-lahan tubuhku yang lembek dan hitam berubah menjadi kaku dan memerah.. panas.. tolong hentikan.. itu yang kuteriakkan, tetapi tuanku tersenyum dan hanya berkata: belum saatnya”
“Sesudah itu, tuanku mengeluarkan dari ruangan itu, dan ia mulai menggoreskan cat-cat pada tubuhku.. saat tubuhku masih panas dan memerah.. pedih sekali rasanya.. seluruh kulitku terasa seperti disiram api.. aku hanya bisa menangis dan berkata.. tolong hentikan.. aku tidak kuat.. tetapi tuanku berkata: belum saatnya”
“Sesudah tubuhku berlumuran cat, tuanku memasukkanku lagi ke ruangan tadi dan mulai memanggangku lagi.. kali ini panas yang kurasakan luar biasa, mungkin beberapa kali lipat dari panas yang tadi… tolooong.. sakiiitt…. itu yang bisa kuucapkan, tetapi tuanku hanya berkata: belum saatnya, tinggal sebentar lagi”
“Setelah beberapa jam di panggangan itu, aku mulai melihat kulitku perlahan-lahan mulai memutih dan sangat keras.. lebih keras dari sebelumnya.. sakit dari sekujur tubuhku aku rasakan. Perlahan-lahan tuanku mengeluarkan aku dari ruangan itu.. membersihkan tubuhku dengan lap sutra dan memberiku tempat di atas sebuah meja yang indah..”
“Beberapa hari kemudian, sakitku mulai hilang, dan ajaib, aku merasa sangat kuat. Perlahan-lahan aku mulai sadar, bahwa aku telah berubah menjadi guci yang sangat cantik, seorang raja bersedia membeliku dengan harga yang sangat tinggi”
“Semenjak itu, aku tidak pernah bertemu dengan tuanku lagi, tetapi yang aku tahu, semenjak raja itu membeliku, aku selalu berada di tempat yang indah dan tinggi, agar semua orang bisa melihatku, semua orang bangga dapat memiliki dan melihat aku, aku pun yakin kalian semua pasti ingin berfoto didekatku. Dulu, pernah ada dua kerajaan bertempur cuma gara-gara memperebutkan aku…”
“Oohh betapa bahagianya aku, seandainya bisa bertemu dengan tuanku sekali lagi.. aku ingin mengucapkan terima kasih.. akan karyanya yang sangat indah di hidupku”




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Guci Cantik
ItemReviewed: Guci Cantik
READ MORE

Menjual Sisir Kepada Biksu

Nomor1
Menjual Sisir Kepada Biksu
Pada suatu hari, sebuah perusahaan sisir akan mengadakan ekspansi untuk area pemasaran yang baru. Perusahaan sisir tersebut lalu membuka lowongan pekerjaan. Karyawan baru itu akan ditempatkan di Divisi Marketing. Setelah lowongan dibuka, banyak sekali orang yang mendaftarkan diri untuk mengisinya. Lebih dari 100 orang pelamar datang ke perusahaan itu setiap harinya.
Setelah melalui berbagai proses seleksi yang cukup ketat, terpilihlah tiga kandidat utama. Sebut saja A, B, dan C. Perusahaan lalu melakukan seleksi final dengan memberi tugas kepada tiga orang terpilih. Seleksi finalnya ialah A, B, dan C diminta untuk menjual sisir kepada para biksu – yang tinggal pada sebuah komplek wihara – di area pemasaran baru tersebut – dalam jangka waktu 10 hari. Bagi sebagian orang, tugas ini sangat tidak masuk akal, mengingat biksu-biksu itu berkepala gundul dan tidak pernah memerlukan sisir.
Sepuluh hari pun berlalu, akhirnya tiba saat ketiga pelamar tersebut datang kembali pada perusahaan untuk melaporkan hasil penjualannya.
Pelamar A :
Saya hanya mampu menjual satu sisir. Saya sudah berusaha menawarkan sisir itu kepada para biksu di sana, tetapi mereka malah marah-marah karena saya dikira melecehkan. Tetapi untung, ketika saya berjalan menuruni tangga, ada seorang biksu muda yang mau membeli satu sisir saya. Sisir itu akan ia gunakan untuk menggaruk kepalanya yang ketombean.
Pelamar B:
Saya berhasil menjual sepuluh buah. Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan – karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya – dan membeli 10 sisir untuk para peziarah – agar mereka menunjukkan rasa hormat pada sang Buddha – saat bersembahyang.
Pelamar C:
Saya berhasil menjual seribu buah. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari di biara itu, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, “Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.” Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir bagus dan murah. Saya lalu meminta pimpinan biksu tersebut untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir – sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir.
Memang, akhirnya perusahaan sisir tersebut menerima ketiga orang tersebut sebagai karyawan-karyawan barunya. Tetapi tentu saja posisi mereka di perusahaan dibedakan. Pelamar C ditempatkan sebagai Marketing Manajer yang baru, pelamar B menjadi asisten manajernya, sedangkan pelamar A hanya menjadi sales marketing biasa.
REFLEKSI:
Cerita tersebut menggambarkan riset yang pernah Universitas Harvard. Riset tersebut menunjukkan bahwa 85% kesukesan adalah karena sikap dan 15% adalah karena kemampuan. Sikap ternyata lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus, dan keberuntungan. Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial, dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap dalam menghadapi masalah.
Sedangkan keputusan perusahaan untuk menyuruh ketiga pelamar tersebut menjual sisir pada biksu sangat mencerminkan kata-kata Dalai Lama, “Lingkungan yang keras sangat membantu untuk membentuk kepribadian, sehingga dimiliki nyali kuat untuk menyelesaikan semua masalah.”
Mungkin ini adalah salah satu jawaban kenapa saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru baru yang bermunculan. Jadi, dengan sepenuh hati terapkan sikap kerja yang benar, yaitu menitikberatkan pada pemberdayaan diri, hubungan sosial, dan adaptasi (85%) – tetapi tetap tidak melupakan skill (15%) – agar bisa mendapatkan kesuksesan yang 100%.




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Menjual Sisir Kepada Biksu
ItemReviewed: Menjual Sisir Kepada Biksu
READ MORE

Mawar Dari Surga

Nomor1
Mawar Dari Surga
14 Februari 2006
Dua minggu yang lalu pesawat yang ditumpangi Arga telah dinyatakan hilang, hingga hari ini pesawat yang ditumpangi Arga belum ditemukan. Arga adalah suamiku, kami menikah sekitar tiga bulan yang lalu. Saya mulai pasrah menerima keadaan ini. Beberapa kerabat sering datang ke rumah untuk memberi dukungan doa dan penguatan.
Kupandangi seikat bunga layu di dekat foto Arga. Bunga layu itu adalah hadiah valentine dari Arga untukku setahun yang lalu. Sekalipun Arga bukan sosok yang romantis, ia sering memberi kejutan-kejutan kecil kepadaku. Memberi bunga padaku saat Valentine adalah salah satu hal wajib bagi dia.
Hari ini sebenarnya adalah Valentine pertama bagi pernikahan kami. tapi Arga malah ‘pergi’ meninggalkan aku.

...
“Permisi..” kudengar suara orang mengetuk pintu. Segera aku menuju pintu dan membukanya.
“Apakah ini rumah Ibu Arga ?” tanya orang itu.
“Ya saya sendiri.” Jawabku
“Ini bu.. cuma mau mengantar kiriman bunga dari Bapak Arga.” Katanya sambil menyodorkan seikat Bunga Mawar yang sangat indah. Aku baca tulisan di kertas kecil, terdapat tulisan “Semoga aku mencintaimu lebih lagi di tahun ini.. (Arga)”
Aku menerimanya sambil melongo…
“Tapi.. tapi.. Bapak Arga telah hilang ..dan mungkin telah tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat beberapa waktu lalu.. ” Kataku pada pengantar bunga itu setengah tidak percaya.

“Lho kok bisa ?” kata pengantar bunga itu. Kemudian dia mengambil HP dari saku dan menelepon atasannya. Mungkin dia ingin memastikan bahwa itu bukan bunga salah alamat atau kiriman orang iseng.
Agak lama dia menelepon. Aku juga tidak begitu jelas mendengar percakapannya dengan atasannya.
“Begini bu, ini memang benar-benar bunga dari Bapak Arga.” Pengantar bunga itu akhirnya berkata, “Bapak Arga sendiri yang memesan bunga ini sekitar tiga bulan yang lalu, dan dia ingin agar bunga-bunga ini di antar pada tanggal 14 Februari”
Dia melanjutkan, “Bapak Arga telah memesan sepuluh ikat bunga kepada kami, dia ingin kami mengantarkannya kepada anda setiap tahun pada tanggal 14 Februari, hingga 10 tahun ke depan. Bapak Arga juga telah menulis 10 kartu ucapan dengan kalimat-kalimat yang berbeda untuk diselipkan dalam setiap ikatan bunga pesanannya.”
Tiga bulan yang lalu.. setahuku itu adalah bulan saat kami menikah.
...

14 Februari 2007
Hari ini bunga mawar itu dikirim lagi oleh pengantar bunga itu. Aku tersenyum saat pengantar bunga itu menyodorkan bunga itu kepadaku.
Setelah meletakkannya di dekat foto mendiang suamiku, aku potong salah satu bunga itu, dan memegangkannya ke tangan mungil anak pertamaku. Bayi kecil lucu itu, yang mewarnai hari-hari indahku akhir-akhir ini.
“Ini nak.. ada bunga dari Bapak..” kataku lirih.
Aku sengaja memberinya nama “Arga Samudra” – sama persis dengan nama bapaknya, agar kelak dia punya kekuatan untuk mencintai, setulus bapaknya.




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Mawar Dari Surga
ItemReviewed: Mawar Dari Surga
READ MORE

Elang atau Kalkun

Nomor1
Elang atau Kalkun
Mark Victor Hansen adalah orang yang menciptakan seri buku Chicken Soup.
Waktu penghasilannya baru mencapai $ 1 juta, ia bertemu dgn Anthony Robbins dan bertanya padanya. “Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bίsα mencapainya juga ?
Anthony bertanya, “Siapakah kelompok pergaulan yang jadi pemikir utama Anda ?”
Ia menjawab, “Kelompok jutawan”.
Anthony Robbins berkata, “Itulah kekeliruan Anda.
Anda harus bergaul dgn kelompok miliarder, pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka.”
Kini penghasilan Hansen sudah hampir mencapai angka $ 1 milyar.
Seorang teman atau komunitas tertentu bίsα mempengaruhi kitα dari segi baik atau buruk.
Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan Dr. David dari Universitas Harvard, yang menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun hidup maka teman2 Anda akan memiliki pengaruh terhadap hidup ătαŭ kesuksesan Anda.
Pada dasarnya manusia memang senang beradaptasi ătαŭ mengikuti pola hidup lingkungannya. Bila ќitα bekerja diantara orang2 yang rajin, berdisiplin tinggi, selalu menjaga mutu , kualitas dan jujur, maka cepat atau lambat kita akan meniru gaya hidup mereka.
Namun sebaliknya, bila kitα bekerja di lingkungan yang orang2 nya cenderung malas, telat, tidak disiplin, suka membolos, curang, mk pelan †αρ¡ pasti ќitα akan melakukan hal yang sama.
Karena itu , bila kitα ingin berhasil, tempatkanlah diri kitα pada jalur yang benar.
Tetapkanlah diri ќitα untuk selalu bergaul dgn pribadi2 yang tepat yang dapat memberi pengaruh positif, pribadi2 yang bisa dipercaya , pribadi2 yang bermutu dan masa depan yang cemerlang pun tersedia bagi kitα dan tidak selalu anda harus bergaul dgn orang2 kaya saja.
Seorang bijak berkata, tunjukkanlah kepadaku para sahabat-sahabatmu dan aku akan bisa menunjukkan masa depanmu.
Ini juga berlaku tidak saja pada pekerjaan tetapi juga semua hal. Carilah pergaulan yang baik, punya prinsip dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang buruk.
ANDA TIDAK MUNGKIN BISA TERBANG SEPERTI ELANG, KALAU ANDA HIDUP DI KUMPULAN KALKUN, KARENA ANDA AKAN BERPIKIR DAN BERTINDAK SEPERTI KALKUN.




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Elang atau Kalkun
ItemReviewed: Elang atau Kalkun
READ MORE

Yang Paling Kau Sayangi

Nomor1
Yang Paling Kau Sayangi
Dalam sebuah rumah mewah, hiduplah sepasang suami istri. Mereka sangat harmonis dan sudah meraih kehidupan yg mapan.
Namun setelah 10 thn menikah mereka belum juga dikarunia seorang anakpun. Mereka benar2 saling mencintai, tetapi karena desakan berbagai pihak akhirnya si suami berkeinginan menceraikan istrinya karena dianggap tidak mampu memberinya seorang anak sbg pewaris. Setelah berdebat lama & cukup sengit, si istri yg terluka hatinya akhirnya menyerah.

Melalui percakapan berkali-kali dgn berat hati orang tua mrk menyetujui dengan syarat, sebelum bercerai mrk harus mengadakan pesta perpisahan layaknya pesta pernikahan mereka dulu.
Maka pesta megah diselenggarakan, pesta yg tidak membahagiakan siapapun. Si Suami tampak tertekan & meneguk anggur sampai mabuk berat, sementara si istri sesekali menghapus air matanya.
Disaat tak terduga si suami yg mabok dgn lantang berkata, "Istriku, saat kau pergi nanti, semua barang berharga atau apa pun yg kau sukai dan kau sayangi, boleh kau bawa & menjadi milikmu!" Setelah berkata demikian ia kembali meneguk anggur sampai tak sadarkan diri.

Keesokan harinya dgn kepala berat si suami terbangun & sadar bhw ia tdk tdr di kmrnya. Ia tdk mengenali kamar itu selain sosok yg sdh dikenalnya ber-tahun2, disampingnya, yaitu istrinya. "Ada di manakah kita? Apakah aku masih mabuk & bermimpi?"
Dgn penuh cinta si istri menjwb, "Kita di rmh org tuaku. Td malam, didepan para tamu kamu mengatakan bhw aku boleh membawa apa saja yg kusayangi. Di dunia ini tidak ada brg yg lbh berharga & kusayangi dgn sepenuh hati selain kamu. Karena itu kamu kubawa ke rumah org tuaku"
Si suami termenungdan segera menyadari betapa besar rasa sayang istrinya itu , lalu ia memeluk istrinya, "Maafkan aku sayang, karena aku bodoh & tidak menyadari dalamnya cintamu pdku. Walau aku telah menyakitimu & ingin menceraikanmu, tetapi kau malah membawaku bersamamu ".




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Yang Paling Kau Sayangi
ItemReviewed: Yang Paling Kau Sayangi
READ MORE

Pelajaran Satu Juta Dolar

Nomor1
Pelajaran Satu Juta Dolar
Petey Parker adalah seorang memberikan dasar-dasar bisnis inti melalui konsultasi dan seminar untuk semua kalangan. Dia membawa sebuah perspektif yang jujur sebagai pengamat, memberikan wawasan strategis, dan membantu perusahaan dalam menemukan solusi akan program dan agenda perusahaan. Berikut adalah ceritanya..
Seorang sopir taxi di Dallas telah mengajarkan saya bagaimana memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Sebuah pelajaran seharga satu juta Dollar. Mungkin anda harus mengeluarkan ribuan Dollar untuk membayar seorang keynote atau pembicara profesional dalam sebuah seminar atau pelatihan motivasi untuk karyawan perusahaan. Tapi kali ini saya hanya cukup mengeluarkan ongkos taxi seharga 12 Dollar saja.
Berikut ceritanya: Suatu hari saya terbang ke Dallas untuk bertemu seorang klien. Waktu sangat sempit, karena saya harus segera kembali ke airport. Saya menghentikan sebuah taxi. Begitu berhenti, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuk saya, dan memastikan bahwa saya telah duduk dengan nyaman di dalamnya.
Begitu saya duduk di belakang kemudi, dia menunjuk sebuah koran Wall Street Journal yang terlipat rapi di samping saya untuk dibaca. Kemudian dia menawarkan beberapa kaset, dan menanyakan jenis musik apa yang saya sukai. “Wow,” saya cukup terperanjat dengan pelayanannya. Saya menoleh ke sekeliling. Mungkin ada program “Candid Camera” yang ingin menjebak dan mengolok-olok saya. Dengan penasaran saya memberanikan bertanya pada sopir taxi itu, “Wah, kelihatannya anda sangat senang sekali dengan pekerjaan anda. Tentunya anda punya cerita yang panjang mengenai pekerjaan anda ini”
“Anda salah,” jawabnya, “Dulu saya bekerja di Corporate America (Perlu diketahui ini adalah sebuah perusahaan besar di Amerika). Tetapi saya merasa letih karena berapa pun kerasnya usaha untuk menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu, ternyata tidak pernah memuaskan hati saya. Kemudian saya memutuskan untuk menemukan sebuah langkah dalam kehidupan saya dimana saya bisa merasa bangga dan puas karena mampu menjadi diri saya yang terbaik.”
“Saya tahu,” lanjutnya, “Saya takkan pernah bisa menjadi seorang ilmuwan roket, tetapi saya suka sekali mengendarai mobil dan memberikan pelayanan pada orang lain. Saya ingin merasa bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang terbaik setiap harinya. Lalu, saya merenungi apa yang jadi kelebihan diri saya, dan wham.. saya menjadi seorang sopir taxi.”
“Satu hal yang saya yakini, supaya saya meraih keberhasilan dalam usaha saya ini, saya hanya perlu memenuhi kebutuhan penumpang saya. Tetapi agar bisnis saya ini menjadi luar biasa, saya harus melebihi harapan penumpang saya. Tentu saja saya ingin meraih hasil yang luar biasa, ketimbang yang biasa-biasa saja.”




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Pelajaran Satu Juta Dolar
ItemReviewed: Pelajaran Satu Juta Dolar
READ MORE

Kasih Sayang Seorang Ibu

Nomor1
Kasih Sayang Seorang Ibu
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.

Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Kasih Sayang Seorang Ibu
ItemReviewed: Kasih Sayang Seorang Ibu
READ MORE

Pengusaha Yang Gagal

Nomor1
Pengusaha Yang Gagal
Seorang salesman yang masih muda dan belum bermakan garam di bidang usaha merasa amat berputus asa setelah usahanya mengalami kegagalan total. Ia sudah berjuang penuh antusias sebagaimana layaknya seorang muda yang masih penuh semangat. Namun usahanya yang pertama kini harus berakhir dengan kepahitan.
Suatu hari ia datang menghadap managernya dan menceritakan kepedihannya. Ia katakan bahwa ia sudah berusaha keras, namun kegagalanlah yang harus ia telan. Di sela-sela percakapannya, ia bergumam seakan kepada dirinya sendiri; “Pengalaman ini seakan membuktikan bahwa kita hanya bisa menggiring seekor kuda menuju sebuah anak sungai, namun kita tak dapat memaksanya minum air sungai tersebut.”
Mendengar kata-kata itu, sang manager berkata; “Anakku, dengarkan kata-kataku: Tugasmu bukanlah memaksa kuda itu untuk minum. Tugasmu adalah membuatnya merasa haus. Dalam dunia usaha, tugasmu bukanlah memaksa konsumer membeli barang daganganmu, tetapi membuat mereka merasa butuh akan barang yang sedang kau jual.”Anak muda itu mengangguk pertanda bahwa ia kini paham.

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Pengusaha Yang Gagal
ItemReviewed: Pengusaha Yang Gagal
READ MORE

Jenny dan Kalung Permata

Nomor1
Jenny dan Kalung Permata
Sebuah kisah kecil tentang seorang gadis mungil berumur lima tahun. Setelah menabung sekian waktu dan setelah menampung uang sebesar dua dollar, akhirnya ia berhasil membeli seutas kalung permata dari sebuah kios kecil di samping rumahnya, sebuah kalung tiruan.
Jenny, demikian nama gadis cilik ini, sungguh amat mencintai kalung permata tersebut. Ia merasa bahwa permata tersebut telah membuatnya nampak bagaikan seorang bidadari. Ia akan mengenakan kalung tersebut dalam kesempatan apapun, entah ke sekolah minggu, ke sekolah Taman Kanak-kanak, bahkan juga di saat tidur malam.
Jenny memiliki seorang ayah yang sangat mencintainya. Setiap malam saat Jenny siap tidur malam, ayahnya akan melepaskan kegiatan apa saja yang sedang dilakukannya dan duduk di samping ranjang Jenny membacakan cerita dongeng baginya. Suatu malam, setelah membacakan dongeng baginya, sang ayah bertanya;
"Jenny, apakah engkau mencintai daddy?"

"Oh Daddy…, daddy pasti tahu bahwa saya sungguh mencintai daddy.”"
"Nah kalau Jenny mencintai daddy, berikan kalung "permata itu buat daddy.” Demikian pinta ayahnya.
"Oh... Tidak!! Daddy bisa ambil boneka kuda yang ada di atas meja sana, kuda dengan ekor berwarna pink itu. Kuda itu salah satu kesayangan saya, tapi saya rela berikan itu untuk daddy." Demikian jawab Jenny.
"Oh sayang… Nggak apa-apa. Daddy mencintaimu! Selamat tidur yah!" Kata ayahnya samping mengecup pipi puterinya.
Kira-kira minggu berikutnya, setelah membacakan dongeng buat Jenny, sang ayah sekali lagi bertanya;
"Jenny, apakah engkau mencintai daddy?"

"Daddy, daddy tahu bahwa Jenny mencintai daddy?"
"Kalau demikian, berikan kalung permata itu buat daddy."
"Oh tidak daddy. Daddy boleh ambil boneka atau apa saja yang lain tetapi bukan kalung ini. Ambil aja 'baby-wawa' yang berdiri di sana. Jangan lupa kenakan gaun merah muda buatnya karena ia nampak cantik mengenakan gaun itu." Demikian jawab Jenny.
"Oh… Nggak apa-apa sayang. Daddy mencintaimu." Kata sang ayah sambil mengecup keningnya.
Beberapa malam berikutnya. Ketika sang ayah memasuki kamar Jenny, didapatinya Jenny sedang duduk bersila di atas ranjangnya. Ketika ia datang mendekat, sang ayah bisa melihat bahwa dada Jenny kini berguncang keras dan sebutir air mata meluncur jatuh di pipinya.
"Jenny, apa yang sedang terjadi pada dirimu?"

Tanpa mengatakan sepatah katapun Jenny mengangkat kedua tangannya yang sedang terkatup ke arah ayahnya. Dan ketika ia membuka tangannya, terlihatlah gemerlapan kalung perak di tangannya. "Daddy, ambillah ini. Ini untukmu." Kata Jenny di sela-sela tangisnya.
Dengan penuh haru sang ayah menerima kalung permata murahan itu sambil tangan yang lain mengeluarkan kalung permata sungguhan dari dalam sakunya dan memberikannya kepada puterinya. Ia tahu bahwa sang putrinya nampak cantik saat mengenakan kalung permata murahan itu dan sungguh mencintainya.
Sang ayah ingin memberikannya dengan kalung permata asli. Kalung tersebut senantiasa dibawanya dalam sakunya, namun ia hanya akan memberikan kalung itu kepada Jenny saat ia rela meninggalkan kalung tiruan dan murahan yang sedang dikenakannya.
Hanya ketika "Jenny" rela meninggalkan yang tidak real, ia akan diberi sesuatu yang real.




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Jenny dan Kalung Permata
ItemReviewed: Jenny dan Kalung Permata
READ MORE

Warung Makan

Nomor1
Warung Makan
Seorang Kakek dan Nenek turun dari sebuah bus antar kota di sebuah terminal.
Mereka telah menempuh perjalanan dari perjalanan wisatanya di luar negeri. Setelah
turun dari pesawat, Kakek dan Nenek tersebut lalu menumpang bus yang telah mereka
naiki ini.
Mereka memang berencana untuk langsung menuju kota dimana anak dan cucunya
tinggal. Kakek dan Nenek tersebut ingin membagikan oleh-oleh yang mereka dapat
dari liburan panjang di masa tuanya.
Dengan membawa barang bawaannya, mereka lalu berjalan menuju sebuah warung
makan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan.
Kakek dan Nenek itu duduk bersandar di kursi kosong di warung. “Uuhh,
sampai juga akhirnya..” Kakek itu menghela nafas. “Empat jam di
dalam bus membuat kaki tuaku ini terasa kaku.”
Warung makan itu lumayan besar, dengan jumlah kursi sekitar 30-an buah. Terlihat
para pelayannya hiruk pikuk membersihkan meja-meja. Warung itu memang cukup
ramai, sekitar tiga per empat jumlah kursinya telah terisi oleh orang-orang
yang menikmati makan siangnya. Kakek dan Nenek itu dengan sabar menunggu pelayan
menghampiri untuk menanyakan apa pesanannya.
Setelah lebih dari 20 menit, ternyata tak ada satu pelayan pun yang menghampiri
mereka. Para pelayan selalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri-sendiri. Kakek
itu lalu memberanikan diri untuk memanggil salah satu pelayan restoran itu.
“mBak, aku mau pesan makanan !” serunya. Dan seruannya itu terdengar
oleh salah satu pelayan - yang kemudian datang menghampirinya. Mungkin karena
kelelahan, pelayan itu langsung duduk di kursi sebelah depan si kakek itu.
Sambil menyeka keringatnya pelayan itu berkata,
“Wah pak, maaf, di sini warung prasmanan, jadi kalau bapak mau pesan,
bapak harus menuju ke meja saji dekat kasir itu”
Pelayan itu lalu melanjutkan,
“Silahkan bapak ambil makanan dan minuman yang bapak suka, kemudian langsung
saja bayar di kasir.”
“Oooo begitu..” kata sang kakek. Lalu mereka berdua langsung bergegas
menuju meja saji dan melakukan apa yang dikatakan oleh pelayan itu.
Setelah mengambil dan membayar makanannya kakek dan nenek itu langsung duduk
di kursi yang mereka tempati tadi. Si pelayan juga masih berada di situ sambil
mengipas-ngipas kepala dengan lap kecilnya.
Sambil mengunyah makanan, si kakek lalu bercerita.
“Tahu tidak, kalau warung makan ini mengingatkanku akan hidup.”
Sang Kakek melanjutkan.
“Kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan, asal kita mampu untuk
membayarnya. Kita bisa jadi apa saja yang kita mau asal kita mau membelinya
dengan harga yang sebanding, kerja keras dan pantang menyerah hanyalah sebagian
harga yang harus kita bayar.”
Sambil mengiris daging di piring dengan sendoknya, Kakek itu berkata.
“Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi sukses, tapi sukses
tidak akan datang jika kita hanya menunggu seseorang datang kepada kita. Untuk
dapat menikmati kesuksesan - kita harus mau berdiri, berjalan, lalu mengambil
kesuksesan itu - kemudian membayarnya … yaah.. tepat seperti di warung
prasmanan ini.”
Pelayan itu lalu tersenyum dengan hormat kepada Kakek itu, lalu pergi melanjutkan
pekerjaannya.


Carilah maka kau akan menemukan, ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu…
< Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya : FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Warung Makan
ItemReviewed: Warung Makan
READ MORE

Meja Kayu

Nomor1
Meja Kayu
Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.
Keluarga itu biasa makan bersama diruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.
Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan.
Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi.

Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. "Kamu sedang membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan."
Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Meja Kayu
ItemReviewed: Meja Kayu
READ MORE

Rahasia Si Untung

Nomor1
Rahasia Si Untung
Kita semua pasti kenal tokoh
si Untung di komik Donald Bebek. Berlawanan dengan Donald yang selalu sial.
Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri
tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup
si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donald.
Jika Untung dan Donald berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang
dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti
si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.
Professor Richard Wiseman
dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan
orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa
hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang
kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti.
Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang
sial.
Misalnya, dalam salah satu
penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa
jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari
kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini.
Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho
kok bisa?
Ya, karena sebelumnya pada
halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti
menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan
tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2
koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung
sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!”
Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian
yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang
membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:


1. Sikap terhadap peluang.
Orang beruntung ternyata
memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang,
pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal
ini dimungkinkan?
Ternyata orang-orang yg beruntung
memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an
baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal,
dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang
sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.
Sebagai contoh, ketika Barnett
Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata
nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang
wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian
sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung.
Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah
Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang
menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya,
dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg
yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan
bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet
setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.


2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
Orang yang beruntung ternyata
lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang
dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar
bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang
canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari
“gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah,
bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan
penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda
untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada
kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah
diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.
Banyak teman saya yang bertanya,
“mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang
terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak
seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya,
bisa2 saya jatuh pingsan.
Karena ini subyektif, mungkin
saja ada orang yang beneran denger suara.
Tapi kalau pengalaman saya,
sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:
- Isyarat dari badan. Anda
pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki
kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu
yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal
gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.
- Isyarat dari perasaan.
Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan
sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya
suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu.
Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih
terjadi untuk beberapa hal lain.


3. Selalu berharap kebaikan akan datang.
Orang yang beruntung ternyata
selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan
datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap
ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan
orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang
sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan
menceritakan optimisme dan harapan.


4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.
Orang-orang beruntung sangat
pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka
setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman
meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut
diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi
mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “wah sial bener
ada di tengah2 perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya
adalah: “untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya
untuk media dan dapet duit”. Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya
untung terus.
Mereka dengan cepat mampu
beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.


Sekolah Keberuntungan.
Bagi mereka yang kurang beruntung,
Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.

Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat
“Luck Diary”, buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus
mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi.
Mereka dilarang keras menuliskan
kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu
keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan
yg mereka tuliskan.
Dan ketika mereka melihat
beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya
mereka. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan
betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada
hidup mereka.
Jadi, sesederhana itu rahasia
si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk termans semua.
Siap mulai menjadi si Untung?




Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Rahasia Si Untung
ItemReviewed: Rahasia Si Untung
READ MORE