Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Perangkap Tikus

Nomor1
Perangkap Tikus
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka
membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam

"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang
tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak
"Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"
Ia mendatangi ayam dan berteriak

"Ada perangkap tikus"
Sang Ayam berkata
"Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap
diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing
pun berkata
"Aku turut bersimpati... tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata
"Ahhh... perangkap tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan
menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya
yang berbunyi. Menandakan perangkapnya telah memakan korban. Namun ketika melihat
perangkap tikusnya, seekor ular berbisa telah terjebak di sana. Ekor ular yang
terjepit membuatnya semakin ganas dan menyerang istri si Petani. Walaupun sang
Suami berhasil membunuh ular tersebut, namun sang istri tidak sempat tergigit
dan teracuni oleh bisa ular tersebut.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, sang isteri sudah diperbolehkan pulang.
Namun selang beberapa hari kemudian demam tinggi yang tak turun-turun juga.
Atas saran kerabatnya, ia membuatkan isterinya sup ayam untuk menurunkan demamnya.
Semakin hari bukannya semakin sembuh, justru semakin tinggi demam isterinya.
Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya
untuk diambil hatinya.
Masih! Istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga ia harus menyembelih
sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan Sang Tikus
menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat perangkap
tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi di rumah itu.
Pesan moral:

Ketika anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan/masalah dan anda mengira
itu bukan urusan anda, maka pikirkanlah sekali lagi...






Untuk Mendapatkan Kisah Inspiratif lain nya :

FREE LOGIN Via Facebook
Telah Dibaca oleh Pengunjung
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
Description: Perangkap Tikus
ItemReviewed: Perangkap Tikus
Anda sedang membaca artikel tentang Perangkap Tikus dan bila berkenan Anda bisa share artikel Perangkap Tikus ini dengan tombol share di bawah. Bila Anda bermaksud COPAS artikel Perangkap Tikus untuk diposting di blog Anda, mohon untuk meletakkan link Perangkap Tikus sebagai Sumbernya dengan mengcopy kode di bawah ini.

Get this widget


Category Article ,